Jumat, 07 Juni 2013

Fadly Potu : Semoga Atlet Bisa Membuat Sejarah di Masa Kepengurusan dan Kepelatihan Sekarang

Menjadi pelatih nasional Taekwondo Indonesia dibutuhkan banyak peran. Tidak hanya melulu soal teknik dan taktik bertandin. Tapi juga dituntut untuk bisa menjadi motivator atlet. Termasuk apa yang dilakukan Fadly Potu sekarang ini di Pelatnas Garuda Emas.

“Saya ingin dalam jangka panjang harus ada atlet yang lolos ke Olympic,” begitu harapan yang diungkapkan pelatih nasional Taekwondo Indonesia, Fadly Potu.
Sejak bergabung di Pelatnas Garuda Emas awal Maret 2013 lalu, dia optimistis atlet taekwondo Indonesia memiliki potensi dan peluang yang cukup besar untuk mengibarkan merah putih di panggung dunia. Namun dalam waktu pendek ini ajang Sea Games Myanmar akan menjadi perhatian bersama untuk meraih sukses sebagaimana Sea Games, Jakarta lalu. Memang untuk mencapainya ini bukan hal yang mudah, tapi juga bukan suatu hal yang tidak mungkin untuk bisa diraih.
Hal itu bukan tanpa alasan. Menurut pelatih yang pernah sukses menjadi pelatih nasional di Sea Games, Malaysia 2001 dengan memperoleh 2 emas, 3 perak, 5 perunggu, dan Asian Games 2002, Busan dengan 2 perunggu  itu,  atlet taekwondo Indonesia rata-rata sudah mapan, baik secara pisik maupun teknik. Hanya saja secara keseluruhan hal itu tinggal dimatangkan saja. Karena, menurutnya atlet saat ini perlu ditajamkan kembali cara teknik bertanding sesuai aturan yang berlaku sekarang. Apalagi di tiap pertandingan yang dimainkan digunakan sistim penilaian dengan perangkat elektronik (protector scoring system).
“Nah ini tinggal kita tajamkan bagaimana cara bertanding yang benar, efektif dan efisien hingga anak-anak menemukan bagaimana cara mainnya sendiri,” jelasnya seraya mengungkapkan pelatihan semacam ini terus berulang dilakukan, baik saat sparing maupun simulasi.

0 komentar:

Posting Komentar